UJUNG PERPISAHAN

Haha lucu ya...
Aku yang tidak tau apa yang sebenernya terjadi. 
Kesalahan ap yang telah kuperbuat,hingga membuatmu begitu marah pada hari itu. 
Yang aku ingat aku hanya ingin kamu sedikit mengerti bagaimana menjadi aku, setelah sekian hari aku mencoba mengerti pada kondisi dan sikapmu.
Aku hany sedikit butuh saran darimu atas sedikit masalahku hari itu. 
Namun, siapa sangka itu membuat kita ada pada ujung perpisahan. 
Membuatmu melontarkan kata untuk ku menyerah pada kita. 
Wanita mana yang sanggup menahan sakit disaat seperti itu?
Ketika kamu sekalipun berpikir aku wanita kuat, nyatanya aku tak sekuat itu. 
Air mata itu sudah tak terbendung lagi,semenjak malam kamu sudah tak peduli,ditambah lagi kamu yang memintaku menyerah. 
Aku kira kita benar benar telah usai, setelah diam tanpa mengalah yang terjadi. 
Aku kira kamu benar benarakan pergi meninggalkanku dengan keadaan seperti ini. 
Aku yang rapuh dan tak berdaya. 

Ternyata waktu masih berpihak. Kamu yang tiba tiba datang kerumahku membuatku percaya bahwa sebenernya kita tak ingin mengakhiri. Kita hanya lelah pada keadaan saat ini. 
Meski sedikit banyak kata katamu telah melukai. 
Namun aku masih bersyukur waktu mengijinkanmu kembali menetap untuk kutatap.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AKU DAN...

AKU, KAMU DAN JARAK KITA